KPK Gadungan Beraksi di Riau
Kamis, 14 Juni 2012 – 14:40 WIB
Akmal memberikan uang tersebut, ternyata untuk menahan petugas KPK gadungan itu supaya tidak pergi dari kantor mereka. Sebab, Kadispenda Nafrial minta agar mereka ditahan terlebih dahulu. Pasalnya, Dispenda telah menaruh curiga.
"Tahanlah dulu Pak Akmal,” kata Akmal menirukan ucapan Kadis Nafrial.
Adapun ciri-ciri petugas KPK gadungan ini, ungkap Akmal, kepala botak, terdiri dari dua orang, dan memakai sepeda motor.
Lantaran lama menunggu, mereka langsung berangkat. Sekitar pukul 15.19 WIB, personel KPK gadungan tersebut meninggalkan kantor Dispenda Kuansing, dan diperkirakan 10 menit kemudian Kadispenda Nafrial datang ke kantor bersama tim dari jajaran Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan, Kasi Intel Herlambang dan dari Polsek Kuantan Tengah.
PEKANBARU - Di tengah maraknya pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan kasus suap PON Riau, ternyata muncul KPK Gadungan.
BERITA TERKAIT
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Dasco Sebut Mayor Teddy Bisa Jabat Seskab Tanpa Pensiun dari TNI
- Hadir Pelantikan Menteri, Kaesang Bilang Kabinet Merah Putih Lebih Baik dari Sebelumnya
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Foto Perdana Prabowo dan Para Menteri di Istana, Kompak Pakai Dasi Biru