KPK Gadungan Incar Bupati di Papua
Kamis, 08 Januari 2009 – 16:52 WIB
JAKARTA — Makin banyak saja oknum yang memanfaatkan nama besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mungkin merasa lembaga ini menjadi momok menakutkan bagi para pejabat, ada-ada saja tingkah oknum nakal yang ingin memanfaatkan situasi. Caranya mengaku sebagai orang KPK dan melakukan pemerasan pada pejabat, dengan iming-iming semuanya bisa diatur. Diceritakannya bukan hanya sekali itu sang oknum polisi itu menghubunginya. Namun Yusakh yang merasa tidak bermasalah, menghadapinya dengan tenang-tenang saja. Apalagi selama ini tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiap triwulan selalu mengaudit keuangan Pemkab Boven Digoel.
Seperti yang dialami Bupati Boven Digoel-Papua Yusakh Yaluwo. Selama ini dia mengaku sering dihubungi seorang yang mengaku aparat kepolisian di Jakarta. Dia menyatakan punya hubungan dengan seorang penyidik KPK berinisial R dan mengetahui kalau ada jadwal pemeriksaan di Boven Digoel.
Baca Juga:
“Saya diberitahu kalau tim KPK akan turun ke Boven Digoel tanggal 20 Januari. Oknum polisi itu minta saya ketemu dengannya serta penyidik KPK tadi siang. Tapi ternyata setelah ditunggu-tunggu dia tidak datang. Saya tidak tahu apa maksudnya,” kata Yusakh di Jakarta, Kamis (8/1).
Baca Juga:
JAKARTA — Makin banyak saja oknum yang memanfaatkan nama besar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mungkin merasa lembaga ini menjadi momok
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator Catat Kepuasan Publik kepada Jokowi di Jateng Tembus 82,5 Persen
- Peduli Sesama, KSAL dan Altar 1989 Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Grobogan
- Mensos Risma Kembali Berikan Bantuan Terintegrasi untuk Penanganan Kusta
- Mahasiswi Unnes yang Tewas Kecelakaan Maut di Semarang Tinggal Menunggu Wisuda
- Belasan Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
- Tanggapan Kepala BLUD Trans Semarang Soal Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswi Unnes