KPK Gadungan Peras Geucik
Rabu, 03 Maret 2010 – 04:21 WIB
Pemerasan bermula, setelah pelaku menggelar rapat di Meunasah di desanya dan memperkenalkan diri sebagai KPK2N. Kemudian mengintrogasi warga dalam hal pembagian beras miskin tersebut. Kemudian pengurus lembaga itu mulai menjual nama Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Erlin Tangjaya, melaui telpon pada sekitar bulan Juli 2009 lalu. Akan mengusut tuntas kasus dan memenjarakan Asnawi. Asnawi pun ketakutan. Dia menyerahkan uang yang diminta oknum KPK gadungan itu sebanyak beberapa kali. (isf/sam/jpnn)
Baca Juga:
SIGLI-- Kasus pemerasan yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masih saja terjadi. Kali ini
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah