KPK Garap Bos Paramount Enterprise di Kasus Suap

jpnn.com - JAKARTA - Kasus suap ke Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakpus Edy Nasution menyeret ke Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International, Ervan Adi Nugroho. Hari ini (30/5), KPK menjadwalkan pemeriksaan atas Ervan.
Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati mengungkapkan, Ervan diperiksa sebagai saksi bagi Doddy Aryanto Supeno, Direktur PT Kreasi Dunia Keluarga. Doddy merupakan tersangka pemberi suap ke Edy.
"Yang bersangkutan (Ervan, red) diperiksa untuk tersangka DAS," kata Yuyuk, Senin (30/5).
Ervan sudah tiba di KPK pukul 9.45. Namun, ia tak memberikan keterangan ke wartawan.
Selain Ervan, penyidik KPK juga memeriksa tiga pihak swasta lainnya. Yakni Indri, Paul Montolalu dan Ninik Prajitno Nathan. "Mereka juga diperiksa untuk tersangka DAS," terang Yuyuk.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan Edy Nasution dan Doddy sebagai tersangka suap terkait permohonan peninjauan kembali (PK) antara Lippo Group melawan Astro. Edy dan Doddy terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 20 April lalu.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Larang Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah, Huda PKB: Mungkin Bagian Kompromi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang