KPK Garap Nur Alam
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, hari ini Senin (24/10).
Nur akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka korupsi izin usaha pertambangan.
"NA akan diperiksa sebagai tersangka," tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Senin (24/10).
Ini merupakan panggilan pertama terhadap Nur Alam dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Belum dipastikan apakah Nur Alam akan memenuhi panggilan penyidik komisi antirasuah atau tidak.
Sebelumnya KPK sudah memanggil belasan saksi untuk Nur Alam. Pemanggilan dan pemeriksaan tidak dihentikan mesti saat itu Nur Alam tengah mengajukan gugatan praperadilan.
Selain Nur Alam, KPK juga memanggil karyawan PT Billy Indonesia Edy Janto. Edy akan digarap sebagai saksi untuk tersangka Nur Alam.
Beberapa waktu lalu, Edy juga sudah pernah diperiksa KPK. Namun, usai diperiksa ia menolak berkomentar.(boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, hari ini Senin (24/10). Nur akan diperiksa dalam kapasitasnya
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat