KPK Garap Walkot Palembang dan Istri Sebagai Tersangka

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito, Kamis (10/7). Mereka diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kota Palembang dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan.
"Mereka diperiksa sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Kamis (10/7).
Romi dan Masyito sudah memenuhi panggilan KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Namun demikian, keduanya tidak memberikan komentar apapun soal pemeriksaan.
Pada saat menjalani pemeriksaan, Romi dan Masyito tampak saling memberikan dukungan moril. Salah satu contohnya, Romi membantu sang istri mengenakan kartu tanda pengenal KPK.
Selain Romi dan Masyito, KPK melakukan pemeriksaan terhadap pihak lainnya yakni dua orang swasta Aries Adhitya Safitri dan Aliyas Afriansyah serta Kuasa Direktur CV Ratu Samagat Rudi. "Mereka diperiksa sebagai saksi," tandas Priharsa.
Seperti diketahui, Romi dan Masyito disangka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Keduanya juga disangka melanggar Pasal 22 jo Pasal 35 ayat (1) UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Romi dan Masyito diduga memberi atau memberikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan. Mereka juga diduga dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito, Kamis (10/7). Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan