KPK Gelar OTT di Cirebon, Rumah Bupati Dijaga Ketat

jpnn.com, CIREBON - Rumah dinas bupati Cirebon di Jalan Kartini 1, Kota Cirebon pada Rabu (24/10) malam terlihat lebih riuh. Penjagaan di rumah jabatan itu pun diperketat menyusul beredarnya kabar operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.

Laman radarcirebon.com mengabarkan, Sunjaya bersama ajudan dan sopirnya terjaring OTT KPK. Namun, sejauh ini belum ada kepastian tentang kasus suap yang menyeret bupati mantan TNI itu.

Berdasar pantauan di lapangan, gerbang Pendopo Kabupaten CIrebon terkunci. Personel Satpol PP Kabupaten Cirebon menjaganya secara ketat.

Awak media yang meliput tidak diperkenankan masuk pendopo. Para pewarta hanya diizinkan di luar gerbang.

Kabar OTT KPK yang menjaring Sunjaya membuat masyarakat Cirebon penasaran. Sebab, informasi lain menyebut Sunjaya justru sedang bersama sejumlah mahasiswa untuk makan malam di pendopo.

Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan, anak buahnya melakukan OTT di Cirebon. Namun, Agus masih enggan membebernya.

"Benar hari ini ada giat di Cirebon. Masih dilakukan pendalaman. Besok dijelaskan dalam konpers," kata Agus Ketika dikonfirmasi JawaPos.com.

Namun, sumber lain di KPK menyebut pihak yang terjaring OTT adalah bupati Cirebon. "Bupati Cirebon yang di-OTT," kata sumber JawaPos.com ketika dikonfirmasi Rabu (24/10) malam.(ipp/rdw/JPC)