KPK Gelar OTT di Lampung Tengah, Ini Info Awal Kasusnya
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 14 orang dari operasi tangkap tangan (OTT) di sejumlah lokasi terkait dugaan suap di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah, Rabu (14/2). Lembaga antirasuah itu memboyong pejabat Pemkab Lampung Tengah, anggota DPRD dan unsur swasta.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT itu menyasar praktik suap terkait persetujuan DPRD atas rencana Pemkab Lampung Tengah. "Kebutuhan persetujuan anggota DPRD terhadap kabupaten untuk pinjaman daerah ke perusahaan atau perseroaan," kata Febri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Menurut Febri, ada perusahaan yang menyogok DPRD Lampung Tengah agar memberikan persetujuan ke pemerintah kabupaten yang hendak mencari pinjaman. "Perseroan yang ada di pusat kan perlu persetujuan DPRD, sehingga ada pihak tertentu yang mencoba memberi kepada anggota DPRD," urai Febri.
Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang Rp 1 miliar. "Sejumlah uang Rp 1 miliar diamankan, indikasi adanya kebutuhan persetujuan DPRD, dilakukan upaya pemberian hadiah atau janji," urai Febri.(ipp/rdw/JPC)
KPK mengendu adanya suap ke DPRD Lampung Tengah agar memberikan persetujuan ke pemerintah kabupaten setempat yang hendak mencari pinjaman.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow
- Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK