KPK Geledah Kantor di Kampus UNRI, Rektor Ikut Diperiksa
jpnn.com, PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata menggeledah ruangan dan memeriksa Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof Aras Mulyadi baru-baru ini.
Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi suap penerimaan calon mahasiswa baru 2022 di Universitas Lampung (UNILA).
Kabag Humas UNRI Rioni Imron, saat dikonfirmasi JPNN.com, membenarkan kabar penggeledahan tersebut.
“Tim KPK ke Unri memang ada 5 Oktober 2022. Itu terkait penelusuran kasus penerimaan mahasiswa baru di Unila,” kata Rioni, Senin (10/10).
Selain penggeledahan, KPK juga memeriksa Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof Aras Mulyadi.
Aras diperiksa kapasitasnya sebagai Ketua Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN) wilayah Barat.
“Pak Rektor diperiksa kapasitas sebagai Ketua Panitia SMM-PTN wilayah Barat,” bebernya.
Juru bicara (Jubir) KPK Ali Fikri pada keterangan pers nya Senin (10/10) menyebutkan, pihaknya telah menggeledah setidaknya tiga perguruan tinggi negeri (PTN).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengeledah ruangan dan memerika Rektor Universitas Riau (UNRI), Prof Aras Mulyadi baru-baru ini.
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini