KPK Geledah Kantor OC Kaligis, Diduga Ada Jejak

jpnn.com - JAKARTA - KPK kembali melakukan penggeledahan terkait kasus suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan. Kali ini giliran kantor firma hukum Kaligis and Associates milik pengacara kondang OC Kaligis di Jakarta yang jadi sasaran.
"Hari ini kita lakukan penggeledahan di Kantor OC Kaligis," ujar Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP kepada wartawan di kantornya, Senin (13/7).
Johan tidak membeberkan secara detail alasan penggeledahan terhadap kantor OC. Dia hanya mengatakan bahwa di lokasi tersebut diyakini ada hal-hal yang dapat membantu penyidikan KPK.
"Diduga ada jejak-jejak tersangka di sana," jelasnya.
Seperti diketahui, seorang anak buah OC bernama M Yagari Bhastara ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Pengacara muda yang akrab disapa Gery itu dibekuk KPK saat hendak melakukan transaksi suap dengan hakim dan panitera PTUN Medan, Kamis (9/7) lalu.
Penggeledahan terhadap kantor OC disinyalir kuat bertujuan untuk mencari dalang dari transaksi haram tersebut. Pasalnya, KPK meyakini bahwa Garry tidak bertindak atas inisiatif sendiri.
KPK hari ini sebenarnya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap OC. Namun, hingga berita ini diturunkan pengacara yang pernah menjadi kuasa hukum Presiden Soeharto itu tak terlihat di markas komisi antirasuah. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPK kembali melakukan penggeledahan terkait kasus suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan. Kali ini giliran kantor firma hukum Kaligis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Dosen UIN Raden Fatah Sebut Asas Dominus Litis Bisa Timbulkan Monopoli Hukum
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030