KPK Geledah Kemensos, Bu Risma Sebut Terkait Kejadian September 2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tidak mengetahui kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras yang tengah diusut KPK.
Dia menyebutkan penggeledahan yang dilakukan oleh personel lembaga anti-rasuah itu terkait bansos beras tahun 2020.
Risma mengatakan kasus tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Mensos.
"Ini kejadiannya tahun 2020. Ternyata betul berita acaranya masalah BGR dan itu tahun 2020. Jadi saya dilantik Pak Presiden itu 27 Desember 2020. Kejadiannya ini sekitar September," kata Risma dalam konferensi pers di Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (24/5).
Risma menegaskan dirinya tidak tahu menahu tentang program bermasalah tersebut.
"Saya enggak tahu. Kalau teman-teman tanya itu masalahnya seperti apa, saya enggak tahu," ucapnya.
Walakin, Risma menyebutkan program bansos beras itu aneh.
"Hanya yang saya tahu ini aneh. Waktu saya baca, kenapa duitnya di Dayasos, kenapa kemudian ada orang dari Lijamsos turut serta. Itu saja saya yang heran. Namun, saya tidak tahu kejadiannya itu seperti apa," kata Risma.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tidak mengetahui terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras.
- Dewas Diminta Gerak Cepat Untuk Bersih-bersih KPK Soal Laporan Etik Alexander Marwata
- Makan Tuan
- Mensos Gus Ipul dan Lantip Indonesia Bahas Upaya Ciptakan Lansia Aktif dan Mandiri
- KPK Dalami Aliran Uang Korupsi Pengadaan X-Ray kepada SYL
- KPK Dalami Perjanjian Jual Beli Gas PGN kepada Dirut Sucofindo Jobi Hasjim
- Usut Kasus Korupsi di PT PGN, KPK Periksa Dirut Sucofindo