KPK Geledah Rektorat Unair

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Rektorat Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/3). Penggeledahan itu terkait penyidikan dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unair Surabaya tahun 2007-2010 dan peningkatan sarana dan prasarana RS Unair 2009.
Dalam dua kasus ini, KPK sudah menetapkan Rektor Unair 2006-2015 Fasichul Lisan sebagai tersangka. "Hari ini penyidik menggeledah kantor Rektorat Unair Surabaya. Penggeledahan mulai pukul 10.00 dan masih berlangsung hingga saat ini," kata Juru Bicara KPK, Yuyuk Andriati di kantornya, Rabu (30/3) sore.
Sebelum menyasar Rektorat Unair, KPK terlebih dahulu menggeledah kantor PT Pembangunan Perumahan Divisi Operasi III di Sidoarjo, Jatim, Selasa (29/3). Penggeledahan dua tempat ini merupakan rangkaian penyidikan kasus yang menjerat sang mantan rektor.
Dalam penggeledahan itu, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen baik berbentuk hard copy maupun soft copy. "Seperti dokumen kontrak dan keuangan," jelas Yuyuk.
Ia menambahkan, penggeledahan di kantor PT PP karena perusahaan itu merupakan salah satu pemenang proyek. "Penyidik masih mendalami apakah hanya PT PP saja atau ada perusahaan lain yang mengerjakan proyek," beber Yuyuk.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembahasan RUU KUHAP, Maqdir Ismail Saran Proses Penyidikan Diselesaikan di Kepolisian
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Komnas HAM Minta Rencana Perluasan Kewenangan TNI-POLRI Dikaji Ulang
- Yayasan Jiva Svastha Nusantara Gelar Seminar Edukasi Higienitas Air Minum
- Komnas HAM Temukan Sejumlah Masalah dalam RUU TNI
- Tim 8 Prabowo Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Melepaskan Petani dari Praktik Tengkulak