KPK Geledah Rumah Bupati Bandung Barat terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi dan kantor dinas Bupati Bandung Barat Aa Umbara pada Selasa (16/3).
Penggeledahan itu terkait dengan penyidikan dugaan korupsi pengadaan Bansos Covid-19 di Bandung Barat.
"KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti. Maka benar, saat ini, KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/3).
Fikri menyebut kasus dugaan korupsi itu terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2020.
Walakin, Fikri masih merahasiakan siapa tersangka dan bagaimana konstruksi perkaranya.
"Uraian lengkap dari kasus ini dan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum dapat kami sampaikan kepada publik secara terbuka," kata Fikri.
Dia berjanji akan mengumumkan tersangka saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan.
Fikri juga meminta masyarakat memberikan waktu kepada tim penyidik lembaga antirasuah itu untuk menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu.
KPK tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan Bansos Covid-19 di Bandung Barat dan menggeledah rumah Bupati Aa Umbara.
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Pihak Lain dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?