KPK Genjot Penyelesaian Kasus Tomohon
Dari Penyidikan ke Penuntutan
Kamis, 23 September 2010 – 00:14 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggenjot penyidikan kasus korupsi APBD Tomohon. KPK juga menargetkan kasus Tomohon akan dipercepat ke penuntutan. Itu berarti, tak lama lagi, Walikota Tomohon terpilih Jefferson Rumajar alias Epe akan menjadi terdakwa. Sementara itu, Jubir KPK Johan Budi mengatakan, penahanan terhadap Epe di LP Cipinang (dilakukan) untuk 20 hari pertama. Menurutnya, jika penyidikan belum selesai, maka akan ditambah 40 hari lagi.
"Penyidikan kasus Tomohon hampir selesai. Kita harapkan proses ke penuntutan lebih cepat," kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Ferry Wibisono, di Gedung KPK, Rabu (22/9).
Baca Juga:
Mengenai perkembangan penyidikan kasus Tomohon ini, menurut Ferry yang juga Direktur Penuntutan, KPK telah menyiapkan laporan untuk disampaikan ke Mendagri Gamawan Fauzi. "Karena terkait Pilkada, KPK selalu mengirim surat pemberitahuan ke Mendagri, kalau ada kepala daerah yang kita tahan," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggenjot penyidikan kasus korupsi APBD Tomohon. KPK juga menargetkan kasus Tomohon akan dipercepat
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya