KPK Girang Jokowi Tolak Revisi UU KPK

jpnn.com - JAKARTA - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang meminta agar revisi UU KPK tidak dilakukan saat ini. Ruki menyatakan itu sudah disampaikan Jokowi-sapaan Joko Widodo- saat rapat terbatas di kantor kepresidenan.
"Yang paling menggembirakan presiden bilang tak ada keinginan dari presiden untuk melemahkan KPK. Maka dari itu Presiden menolak usulan revisi UU KPK itu," ujar Ruki di kantor kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/6).
Menurut Ruki, jika Presiden menolak, maka DPR tidak bisa memaksakan kehendak untuk tetap merevisi undang-undang tersebut. Selain itu, dengan adanya penolakan tersebut, kata Ruki, pemerintah memastikan tidak akan membahasnya dengan DPR.
"Sebetulnya prolegnasnya 2016, bukan 2015 ya. Tapi enggak tahu kenapa ada percepatan. Tapi yang jelas presiden menolak. Kalau presiden menolak berartikan DPR sebagai salah satu pilar pembuatan undang-undang tidak bisa memaksakan," imbuhnya.
Presiden, kata Ruki, meminta penangguhan revisi UU itu dilakukan sampai ada sinkronisasi UU KUHP dan KUHAP. (flo/jpnn)
JAKARTA - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang meminta agar revisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB: Ini Penipuan dan Pelanggaran Serius
- Pemerintah Pusat Izinkan Program Sarapan Gratis, Pramono Segera Laksanakan
- Bangun Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang, Kementrans Gandeng Pemkot Batam
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Dikritik karena Tinjau Banjir Pakai Helikopter, Pramono: Itu Bukan Permintaan Saya