KPK Habiskan Rp 65 Miliar untuk Renovasi Gedung Penyimpanan Mobil Mewah Sitaan dari Koruptor
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan renovasi Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) memakan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan pihaknya menganggarkan Rp 65 miliar untuk merenovasi gedung tersebut.
Menurut dia, awalnya pagu anggaran untuk proyek gedung Rupbasan mencapai Rp78 miliar.
"Gedung ini atau Rupbasan rencana anggaran dibutuhkan Rp78 miliar, tetapi dalam perjalanannya kita bisa menghemat menjadi Rp 65 miliar," kata Firli saat meresmikan Gedung Rupbasan KPK, Rabu (10/8).
Gedung baru KPK ini berada di Jalam Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Luas gedung 7.381 meter persegi.
Gedung ini memiliki empat lantai.
Eks Kabaharkam Polri itu berharap gedung ini dapat menjaga nilai benda sitaan dari para koruptor.
Menurut Firli, benda sitaan dari koruptor harus dijaga dan dirawat agar nilainya tidak turun saat dilelang nantinya.
Gedung Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) memakan anggaran Rp 65 miliar.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Usut Kasus Korupsi Rp100M di PT INTI, KPK Panggil Direktur Danny Harjono dan Tan Heng Lok