KPK Hadirkan Marsdya Henri di Persidangan Kasus Korupsi Basarnas

Lalu, nilai pengadaan hoist helikopter adalah Rp 11,8 miliar Sementara, pengadaan public safety diving equipment adalah Rp 14,8 miliar.
Kemudian, pekerjaan modifikasi kemampuan sistem ROV sebesar Rp 9,9 miliar. Terakhir, pengadaan public safety diving equipment senilai Rp 17,4 miliar.
Berdasarkan surat dakwan Jaksa KPK, Roni disebut bertemu dengan Henri pada awal Maret 2021 di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat.
Roni Aidil pun memperkenalkan perusahaan miliknya yang menjual produk diver mounted display (DMD) satu-satunya di Indonesia.
Produk yang dijual perusahaan Roni Aidil diugunakan dalam pekerjaan pengadaan public safety diving equipment. dugaan suap pengadaan peralatan deteksi korban reruntuhan di Basarnas. (Tan/JPNN)
Mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi akan dihadirkan dalam persidangan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kepala Basarnas Tinaju Arus Mudik Lebaran 2025 di Rest Area Km 57 Tol Cikampek Utama
- Longboat Membawa 5 Orang Tenggelam, 3 Penumpang dalam Pencarian
- Iwakum Nilai Larangan Siaran Langsung Sidang dalam Revisi KUHAP Langgar Asas Persidangan Terbuka
- BUKA Beberkan Bukti dalam Sidang Lanjutan PKPU Melawan Harmas Jalesveva
- Operasi SAR Ditutup, 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Dinyatakan Hilang
- Begini Kondisi Fiersa Besari Setelah Dievakuasi dari Puncak Cartensz