KPK Harapkan KPU Tak Tergoda Suap Manipulasi Suara

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berharap jajaran penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari pusat hingga daerah maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum dapat menahan diri dari godaan suap untuk memanipulasi suara hasil pemilu presiden. Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap kualitas demokrasi.
"Jika tahan godaan upaya suap oleh kekuatan perompak demokrasi, maka hasilnya akan menentukan kualitas demokrasi dan martabat presiden terpilih," kata Busyro dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (10/7).
Busyro berharap tidak ada pihak manapun yang berupaya untuk memberikan suap kepada penyelenggara pemilu. Pasalnya, hal itu akan menghasilkan kekuasaan yang tidak bersih dan menghasilkan delegitimasi.
Menurut Busyro, para penegak hukum saat ini sedang diuji moralnya untuk menahan godaan-godaan. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk mengawal proses pemilu.
"Para penegak hukum sekarang sedang teruji moralnya dari godaan-godaan yang tidak mau tahu dilakukan di bulan suci sekalipun. Semoga masyarakat bisa ikut mengawasi semua proses ini," tandas Busyro.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berharap jajaran penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Kemendagri Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Ombudsman Beri Penghargaan
- Pemprov Bali Larang Jual AMDK di Bawah 1 Liter, ADUPI: Ini Masalah Baru Bagi Industri Daur Ulang
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026