KPK Harus Berani Tebang Pilih
Sikat Korupsi Besar, Jangan Pilih Korupsi Kecil
Kamis, 27 Agustus 2009 – 14:49 WIB

KPK Harus Berani Tebang Pilih
“Empat jalur utama inilah yang harus ditangani KPK. Kalau dibilang KPK jangan tebang pilih, saya justru anjurkan KPK harus tebang pilih. KPK harus fokus pada grand corruption, bureaucratic corruption, judical corruption, dan legislative corruption,” tegas Imam.
Baca Juga:
Ditambahkannya, korupsi karena kemiskinan jumlahnya hanya kecil, dibanding kerakusan. Ironisnya, korupsi yang jadi tren di Indonesia karena kerakusan dan dilakukan oleh penguasa. “Indonesia itu mirip Mekah zaman jahiliyah dulu, di mana banyak yang rakus. Untuk memberantasnya bukan hanya kerja KPK, Kejaksaan, dan kepolisian tapi seluruh masyarakat,” tandasnya. (esy/JPNN)
JAKARTA - Sejak berdiri pada 2003, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang sudah cukup banyak memenjarakan koruptor. Namun KPK masih tetap dikritik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan