KPK Harus Bongkar Penyelundupan BBM ke Singapura
Senin, 04 Februari 2013 – 22:00 WIB

KPK Harus Bongkar Penyelundupan BBM ke Singapura
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak segera menelusuri dugaan skandal penyimpangan pajak keluarga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belakangan disebut Yudhoyono-Gate. Desakan ini datang dari Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) yang terdiri dari sejumlah aktivis seperti Boni Hargens, Haris Rusly, Neta S Pane, Fuad Bawazier, Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi.
Mereka mendatangi KPK pada Senin (4/2) untuk mendorong KPK membongkar penyimpangan pajak SBY dan keluarganya. "Ini kerjaan baru KPK untuk kerjakan pekerjaan baru yang kami sebut Yudhoyono-Gate. Jadi 3 Yudhoyono. INi menjadi tugas KPK untuk membongkarnya," kata Boni.
Persoalan pajak keluarga SBY ini, kata Boni, sudah sangat jelas dari adanya surat pemberitahuan (SPT) tahun 2011 dari Direktorat Jenderal Pajak. Dalam SPT itu, kata Boni, Presiden SBY memperoleh kekayaan dalam kuartal pertama sebesar Rp 1,37 miliar dalam 1 tahun dengan tambahan Rp 107 juta sebagai royalti. Dalam dokumen itu juga terungkap SBY membuka rekening bank dengan total Rp 4,98 milliar dan USD 589.189 atau sekitar Rp 5,7 Miliar. Dalam SPT itu tak disebutkan detail dari mana sumber keuangan milik Presiden. Inilah yang dipertanyakan Boni dan kawan-kawannya.
Belum lagi, lanjut Boni, putera SBY, Agus Harimurti Yudhoyono juga memiliki persoalan yang sama yakni tentang pertanggungjawaban sumber uang di rekeningnya. Jumlahnya melebihi penghasilan Agus per tahun sebagai perwira Kostrad yang bernilai Rp 70,2 juta.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak segera menelusuri dugaan skandal penyimpangan pajak keluarga Presiden RI Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat