KPK Harus Konfrontir Sri Mulyani dan Boediono
Minggu, 26 Mei 2013 – 10:05 WIB
"Sebab, keputusan dan pertanggungjawaban KSSK mestinya bulat alias satu suara. Bukankah KSSK hanya beranggotakan Menteri Keuangan sebagai ketua merangkap anggota dan Gubernur BI sebagai anggota?" ucap Bambang.
Baca Juga:
Politikus Partai Golkar itu menyatakan, ketidakberesan dalam menghitung nilai bailout menjadi semakin gamblang ketika publik menyimak penuturan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seputar curahan isi hati Sri Mulyani kepadanya.
Kepada Kalla, menurut Bambang, Sri Mulyani mengaku merasa tertipu dengan data yang diberikan BI dalam keputusan bailout Bank Century. "Hal ini dituturkan Kalla di forum Rapat Pansus Bank Bank Century tanggal 14 Februari 2010," terang dia.
Kalla, ujar Bambang, mengatakan Sri Mulyani pernah menemuinya di kediaman resmi wakil presiden pada tanggal 30 September 2009. Dalam pertemuan empat mata itu, ketua KSSK itu mengaku tertipu dengan pembengkakan nilai penyelamtan Bank Century.
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century DPR, Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfrontir mantan Menteri Keuangan, Sri
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong