KPK Harus Sikat Mafia Seleksi CPNS
Selasa, 04 Oktober 2011 – 19:37 WIB
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berperan dalam memberantas mafia CPNS maupun honorer yang semakin hari kian merajalela di daerah.
Diyakini, dengan turunnya KPK ke daerah untuk menelusuri suap dalam seleksi CPNS, bisa menimbulkan efek jera pada para pejabat.
Baca Juga:
"Saya rasa KPK harus turun ke daerah untuk memberantas mafia CPNS. Karena sudah rahasia umum, dalam setiap penerimaan CPNS selalu ada campur tangan kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian," tegas Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja, Selasa (4/10).
Dia menyarankan agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan-RB) ikut mendorong lembaga pemberantasan korupsi itu turun ke daerah. "Menpan harus mendorong KPK agar mau ke daerah. Biar mereka bisa menangkap para pejabat nakal yang main-main dengan penerimaan CPNS. Anda tahu sendiri kan kasus suap selama seleksi CPNS mencapai Rp25 triliun per tahun. Angka yang tidak sedikit jumlahnya," terangnya.
JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berperan dalam memberantas mafia CPNS maupun honorer yang semakin hari kian merajalela di daerah.
BERITA TERKAIT
- ASDP Tanam 3 Ribu Bibit Mangrove di Tangerang, Wujud Komitmen Jaga Kualitas Perairan
- Nilai OTT KPK di Kalsel Hampir Setengah Kekayaan Sahbirin Noor alias Paman Birin
- Lihat, 4 Orang yang Terjaring OTT Kalsel Tiba di Gedung KPK, Ada yang Kenal?
- Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
- KPK Amankan 6 Orang dari OTT di Kalsel, Siapa Saja Mereka?
- Peran Dunia Usaha Sangat Vital dalam Mengamankan Pangan Nasional