KPK Incar Barang Bukti di Ruang Staf Bendahara PKS
Rabu, 15 Mei 2013 – 18:09 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menyita enam unit mobil di DPP PKS, terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Namun, lembaga pemberangus korupsi ini juga melakukan penggeledahan di Markas PKS. "Kenapa ada penggeledahan, karena diduga di tempat-tempat itu ada jejak-jejak tersangka LHI di sana. Jadi kami lakukan penggeledahan diduga ada bukti-bukti yang bisa mendukung tentu juga sama membawa surat penggeledahan dan surat izin pengadilan," papar Johan. (boy/jpnn)
"Pertama, penyitaan enam mobil yang diduga terkait LHI, dengan membawa surat penyitaan seperti yang dibawa pada Senin dan Selasa kemarin (pekan lalu)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, di Kantor KPK, Rabu (15/5).
Johan pun menerangkan, KPK juga menggeledah ruang staf Bendahara DPP PKS dan beberapa ruangan lainnya. Namun, Johan tak menjelaskan secara detail. Menurut Johan, penggeledahan itu dilakukan setelah Penyidik KPK mendapatkan informasi bahwa ada bukti-bukti yang diduga berada di tempat yang digeledah tersebut. "Rencana sudah dilakukan sejak pekan lalu," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menyita enam unit mobil di DPP PKS, terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, bekas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad