KPK Incar Pegawai Kemenag
Minggu, 01 Juli 2012 – 07:21 WIB
Di bagian lain, pihak Kementerian Agama (Kemenag) masih menyuarakan jika belum ada pegawai mereka yang terseret kasus ini. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasarudin Umar yang mantan Dirjen Bimas Islam mengatakan, dia menjalankan instruksi dari Menag Suryadharma Ali untuk memantau terus perkembangan kasus ini.
Walaupun kasus ini terjadi saat dia sedang menjabat sebagai Dirjen Bimas Islam, Nasarudin tetap bersikeras tidak tahu menahu tentang dugaan korupsi tersebut. Dia mengatakan jika pengadaan Alquran melibatkan pegawai mulai dari eselon I, II, dan III. "Untuk perkembangan lebih lanjut, silahkan tanyakan ke pejabat-pejabat yang terkait," kata dia.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mundzier Suparta mengatakan, Kemenag baru bisa mendapatkan data kemungkinan ada pegawai yang terlibat setelah hasil investasi internal keluar pekan depan.
Sementara itu, terseretnya Zulkarnaen dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran, juga telah menjadi isu politik. Kasus tersebut ikut menjadi isu tersendiri yang muncul dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke III Partai Golkar yang dibuka 29 Juni, tepat di hari penetapan Zulkarnaen sebagai tersangka. Penetapan tersangka salah satu anggota Fraksi Partai Golkar itu tampaknya bakal mempengaruhi citra Beringin dalam upaya memenangkan Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 mendatang.
JAKARTA - Korupsi pengadaan mushaf Alquran sudah menyeret anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar dan anak kandungnya Dendi Prasetia Zulkarnaen
BERITA TERKAIT
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Ratusan Ribu Konten Diblokir
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta