KPK Incar Penyimpangan Proyek Bantuan Asing
Selasa, 23 Desember 2008 – 19:46 WIB

KPK Incar Penyimpangan Proyek Bantuan Asing
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi terus memperluas bidikannya. Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan, pihaknya tengah mengincar penyimpangan pada proyek-proyek yang didanai dengan bantuan luar negeri. Sebelumnya, Antasari menyebutkan bahwa beberapa renstra KPK tahun 2009 antara lain penertiban rekening liar, penertiban aset-aset negara, serta mengusut BUMN yang selama ini menghimpun dana dari masyarakat namun dananya digunakan bukan untuk kepentingan masyarakat yang dihimpun dananya.(ara/jpnn)
Saat berbicara pada diskusi tentang refleksi setahun kepemimpinan KPK jilid II di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Selasa (23/12), Antasari menegaskan bidikan baru KPK itu sudah dimasukkan dalam rencana strategis (renstra) KPK tahun 2009. Menurutnya, kasus penyimpangan proyek yang didanai pihak asing ada yang melalui Bank Dunia, ataupun melalui mediasi pihak lain.
Meski tidak secara rinci menyebutkan kasusnya, namun Antasari mengungkapkan bahwa penyimpangan penggunaan dana asing itu diantaranya dengan modus duplikasi angaran. "Ada proyek di suatu daerah yang didanai oleh dua sumber dana yang berbeda," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi terus memperluas bidikannya. Ketua KPK Antasari Azhar menyatakan, pihaknya tengah mengincar penyimpangan pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045