KPK Incar Tempat Umum
Rabu, 15 April 2009 – 14:34 WIB
JAKARTA - Wakil ketua KPK M Jasin mengatakan bukan hanya instansi “basah” seperti Bea Cukai, dan universitas yang dijadikan sasaran lokasi tempat Pojok Antikorupsi, lembaga superbody itu sudah merencanakan sejumlah kawasan lain, seperti tempat umum dan seluruh sekolah di Tanah Air.
“Setelah lima lembaga ini, kami juga rencanakan pasang Pojok Antikoruosi di tempat-tempat umum, seperti terminal, airport, dan stasiun. Juga di sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, termasuk di DPR. Tujuannya, agar masyarakat merasa terpenuhi kebutuhannya,” papar Jasin.
Pojok KPK itu, lanjut Jasin, beragam buku dan modul tentang korupsi dipajang, selain secara online web KPK yang berisi informasi perkara yang ditangani KPK, termasuk perkara yang sudah inkrach (berkekuatan hukum tetap). Menurut dia, ada banyak aturan yang dijadikan pedoman oleh KPK untuk menggolkan program Pojok Antikorupsi itu, antara lain undang-undang (UU) tentang pencegahan antikorupsi, peraturan pemerintah, UU 31, UU 28, 30/2002, Inpres 25/2004, KUHAP, UU 8/1981, dan Kode Etik KPK,” beber dia.
JAKARTA - Wakil ketua KPK M Jasin mengatakan bukan hanya instansi “basah” seperti Bea Cukai, dan universitas yang dijadikan sasaran lokasi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB