KPK Ingatkan Anggota BPK Pius Lustrilanang

jpnn.com, JAKARTA - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang bakal memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah itu, Jumat (1/12).
Pius akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengondisian temuan BPK Kabupaten Sorong dengan tersangka Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso (YPM) dan kawan-kawan.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri setelah Pius yang dijadwalkan diperiksa hari ini, Kamis (30/11), tidak bisa hadir.
Walakin, Pius menyampaikan kepada tim penyidik bahwa dirinya baru bisa memenuhi penyidik pada Jumat besok.
"Informasi yang kami peroleh, saksi Pius Lustrilanang, Anggota VI BPK RI, mengonfirmasi akan hadir Jumat (1/12)," kata Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis.
Ali pun mengingatkan Pius bisa memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan yang diperlukan KPK untuk segera menuntaskan perkara terkait.
"Kami mengingatkan saksi untuk hadir sesuai komitmen yang sudah disampaikan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik KPK dilaporkan melakukan penggeledahan di ruang kerja Pius pada Rabu (15/11), tetapi belum dijelaskan apa saja temuannya.
KPK peringatkan anggota Anggota BPK Pius Lustrilanang agar datang ke kantor lembaga antirasuah itu untuk diperiksa penyidik terkait kasus suap.
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla