KPK Ingatkan Kasus Jaksa Pinangki Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Kejaksaan Agung tidak menutupi kasus dugaan suap Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Penindakan KPK di Gedung Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Selasa (8/9).
"Mudah-mudahan kita kawal bersama. Semoga penanganan perkara ini on track, profesional dan tanpa ada hal-hal yang ditutupi," ujar Karyoto.
Karyoto memastikan KPK akan terus mengawal perkara tersebut hingga tuntas di persidangan.
Sebagai penegakan hukum, kata dia ini merupakan bagian dari meningkatkan akselerasi dan pencapaian sinergi penegak hukum.
Karyoto meminta rekan media untuk terus mengawal dan meneruskan aspirasi dari masyarakat terkait keterbukaan yang ada.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari telah menerima suap dari Djoko Djandra, tersanangka kasus Cassie Bank Bali sebesar USD 500 ribu atau sekitar Rp7,4 miliar. (mcr3/JPNN)
Video Terpopuler Hari ini:
Deputi Penindakan KPK, Karyoto mengingatkan Kejaksaan Agung agar kasus Jaksa Pinangki jangan ada yang ditutup-tutupi.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian