KPK Ingatkan Mbak Yanti untuk Terus Bernyanyi
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan terdakwa suap anggaran Kemenpupera, Damayanti Wisnu Putranti untuk membongkar semua pihak yang terlibat kasus itu.
Pasalnya, Damayanti sudah disetujui pimpinan KPK dan majelis hakim Pengadilan Tipikor mendapatkan status justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, Yanti harus bisa memberikan keterangan untuk mengetahui keterlibatan pihak lain.
"Kami harap yang bersangkutan bisa memberi keterangan lebih untuk membuka pihak lain," kata Yuyuk, Jumat (30/9).
Menurut dia, tentunya sudah menjadi konsekuensi Yanti sebagai JC untuk membongkar kasus ini.
"Karena sudah ditetapkan sebagai JC, maka jadi konsekuensi DWP memberikan keterangan-keterangan," papar Yuyuk.
Seperti diketahui, majelis hakim dalam sidang putusan Damayanti menjadikan pertemuan setengah kamar antara pimpinan Komisi V DPR dan pejabat Kemenpupera sebagai fakta hukum yang harus ditindaklanjuti KPK.
Dalam persidangan disebutkan rapat itu dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenpupera, Taufik Widjojono, Kabiro Perencanaan dan Anggaran, Hasanuddin, Ketua Komisi V Fary Djemy Francis, Wakil Ketua Lasarus, Michael Wattimena dan sejumlah ketua kelompok fraksi di Komisi V DPR.
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengingatkan terdakwa suap anggaran Kemenpupera, Damayanti Wisnu Putranti untuk membongkar semua pihak yang
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak