KPK Ingatkan Pentingnya Kesaksian Boediono

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Boediono pada 9 Mei nanti dijadwalkan menjadi saksi persidangan atas Budi Mulya di Pengadilan Tipikor Jakarta, dalam perkara korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kesaksian Boediono dianggap penting karena kasus Century bergulir saat profesor ilmu ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu masih menjabat Gubernur Bank Indonesia.
Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, kehadiran Boediono dalam persidangan atas Budi Mulya itu sangat penting untuk mengungkap kasus Bank Century. Karenanya Bambang meyakini bahwa Boediono pun akan mau hadir sebagai saksi.
"Saya menduga, saksi akan hadir sendiri ke pengadilan. Bila hal tersebut dilakukan maka proses hadirnya saksi Pak Boediono itu akan menjadi pelajaran terbaik bagi siapapun bahwa semua orang sama dimuka hukum," kata Bambang melalui pesan singkat ke wartawan, Rabu (30/4).
Bambang menambahkan, soal pengamanan bagi Boediono selama menjalani proses persidangan menjadi tanggung jawab protokoler istana wakil presiden. "Soal keamanan biarlah keamanan dan protokoler Wapres yang menanganinya tandas Bambang. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono pada 9 Mei nanti dijadwalkan menjadi saksi persidangan atas Budi Mulya di Pengadilan Tipikor Jakarta, dalam perkara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045