KPK Ingin Kasus Novel Selesai Secara Kekeluargaan

jpnn.com - JAKARTA – Energi Komisi Pemberantasan Korupsi yang difokuskan menangani kasus rasuah bakal tersedot lagi, menyusul perkara penyidiknya, Novel Baswedan kembali mengemuka. Pasalnya, Kejaksaan Negeri Bengkulu melimpahkan perkara dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet 2004 ke Pengadilan Negeri Bengkulu.
KPK pun akan membela Novel baik di dalam maupun di luar pengadilan. Di satu sisi, KPK berharap kasus ini bisa selesai di luar peradilan di persidangan.
“Tadi Pak Ketua (KPK Agus Rahardjo) bilang diharapkan bisa diselesaikan dengan menggunakan cara kekeluargaan,” kata Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mendampingi Agus saat jumpa pers di markas KPK, Senin (1/2) malam.
Lantas apakah para pimpinan KPK siap mengundurkan diri bila Novel benar-benar disidang? Syarif menegaskan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan mengundurkan diri atau tidak.
Namun, ia menegaskan, KPK akan memberikan dukungan jika kemungkinan paling buruk terjadi yakni kasus Novel disidangkan. Syarif menambahkan, KPK memahami betul kasus yang menimpa Novel.
“Kami anggap Novel ini adalah aset. Kami paham betul kasusnya makanya kami berikan support,” tegas Akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, itu.
Kalau pun Novel disidangkan, lanjut Syarif, tidak akan mengganggu penanganan kasus dugaan korupsi yang tengah dipegang Novel di KPK. Sebab, kata dia, di KPK penyidik tidak satu orang namun ada satuan-satuan tugas.
“Kalau sampai dilimpahkan, Novel dikonsentrasikan untuk menghadapi itu, anggota lain akan bekerja,” katanya.
JAKARTA – Energi Komisi Pemberantasan Korupsi yang difokuskan menangani kasus rasuah bakal tersedot lagi, menyusul perkara penyidiknya, Novel
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara