KPK Intens Periksa Para Saksi
Dua Hari Menjelang Pemeriksaan Syamsul Arifin
Kamis, 21 Oktober 2010 – 01:33 WIB

KPK Intens Periksa Para Saksi
JAKARTA -- Hingga dua hari menjelang pemeriksaan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menggali keterangan dari sejumlah saksi perkara dugaan korupsi APBD Langkat. Seakan tidak habis-habis, kemarin (20/10) ada empat saksi yang harus berhadapan dengan tim penyidik.
Keempat saksi itu adalah Elwin (PNS), Elly Syahrini (swasta), Zuraidah Hanum (eks Kacab Bank Mandiri Syariah Cabang Stabat, dan lagi-lagi mantan Bendahara Umum Pemkab Langkat Buyung Ritonga. Pada Selasa (19/10), Buyung juga sudah dimintai keterangan. Dari data yang ada di koran ini, tercatat Buyung yang paling kerap dimintai keterangan.
Baca Juga:
Sementara, Zuraidah Hanum juga sudah beberapa kali dipanggil tim penyidik untuk urusan Langkat ini. Hanya saja, hingga kemarin belum pernah ada penjelasan resmi dari pihak KPK mengenai kaitan Zuraidah dengan perkara dengan tersangka mantan bupati Langkat itu.
Juru Bicara KPK Johan Budi sedang tugas ke Thailand hingga Sabtu (23/10) mendatang. Beberapa kali dihubungi, ponselnya tidak aktif. Sementara, Plt Jubir KPK, Priharsa Nugraha, yang biasanya menggantikan peran Johan, ponselnya juga tidak diangkat saat dihubungi siang hingga petang kemarin. Para pimpinan KPK juga seharian kemarin sulit untuk dihubungi.
JAKARTA -- Hingga dua hari menjelang pemeriksaan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menggali
BERITA TERKAIT
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih