KPK Interogasi Bos PT First Mujur
Dianggap Tahu Sponsor dalam Pemenangan DGS BI
Rabu, 01 Februari 2012 – 05:35 WIB
Bisa dikatakan, hampir tiap minggu lembaga pimpinan Abraham Samad itu memanggil para karyawan bank maupun PT First Mujur. Namun, KPK belum juga berani menentukan bank mana yang dianggap sebagai sponsor. "Semua masih dalam proses pengembangan penyidikan," jelasnya.
Terpisah, menurut penelusuran koran ini, berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Miranda Goeltom di KPK. Ternyata Miranda memiliki kekayaan sebesar miliaran rupiah. Rinciannya, tanah, mobil, surat berharga dan giro setara kas yang dikumpulkan selama menjabat di BI termasuk warisan.
Pada 2006, harta tidak bergerak milik perempuan berambut eksentrik itu menembus angka Rp 22,26 miliar. Terdiri dari tanah di Bandung, Badung, Sukabumi, Bogor, dan Tangerang. Masuk di dalamnya adalah bangunan senilai Rp 9,2 miliar di Melbourne, Australia.
Sedangkan untuk harta bergerak, Miranda hanya menyebut Rp 500 juta. Itu berasal dari dua mobil Toyota Crown. Kekayaannya makin gendut dengan kepemilikan logam mulia senilai Rp 2,44 miliar, surat berharga Rp 231,48 juta, dan giro sekitar Rp 5,78 miliar. (dim/kuh/agm)
JAKARTA - Teka teki siapa sponsor suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) belum juga terkuak. Selasa (31/1), Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi