KPK: Istri Harus Curiga Jika Suami Pulang Bawa Duit Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Pendidikan karakter terutama kejujuran harus dimulai sejak usia dini. Hal ini untuk mencegah adanya generasi koruptor di masa mendatang.
"Ibu-ibu punya peranan penting mencegah korupsi. Dimulai dari hal kecil hingga besar," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korups (KPK) Basaria Panjaitan dalam seminar nasional bertajuk Peran Perempuan dalam Mencegah Tindakan Korupsi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (19/3).
Dia menyebutkan, perempuan adalah agen pencegah korupsi yang luar biasa.
Ketika mengetahui gaji suami sekian tapi suatu ketika membawa uang banyak, istri harus curiga. Istri harus menanyakan sumber uang tersebut.
"Ingat, istri harus curiga bila suami bawa banyak uang ke rumah. Jangan malah senyum-senyum," tegasnya.
Basaria melanjutkan, peran perempuan untuk menciptakan generasi yang antikorupsi sangat besar. Sayangnya, hanya 4 persen ibu yang mengajarkan anak-anaknya tentang kejujuran.
"Pembentukan nilai-nilai kejujuran harus dimulai sejak dini. Ini agar Indonesia bisa lepas dari korupsi. Ajarkan anak hidup sederhana dan selalu jujur," tuturnya.
Sementara Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka 4 persen tersebut karena pendidikan anak usia dini (PAUD) baru dimaksimalkan beberapa tahun ini.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyebut perempuan adalah agen pencegah korupsi yang luar biasa.
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos