KPK: Istri Pejabat di Sulbar jangan Berperilaku Hidup Mewah
jpnn.com - MAMUJU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan para pejabat dan keluarganya di Sulawesi Barat agar jangan berperilaku hidup mewah. Sebab, berperilaku hidup mewah dapat memicu tindak pidana rasuah.
"Istri pejabat di Sulbar jangan berperilaku hidup mewah karena dapat memicu terjadinya tindak pidana korupsi. KPK mengingatkan agar tidak dilakukan," kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, di Mamuju, Sulbar, Selasa (8/10).
Dia menyampaikan itu pada sosialisasi KPK di Sulbar dengan tema "Peran Perempuan dalam Membangun Nilai-nilai Integritas Melawan Korupsi".
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Forkopimda Sulbar, Dharma Wanita, PKK, Fatayat NU, Yayasan Karampuang, Nasyatul Aisyiyah Sulbar berserta tamu undangan lainnya.
Sudjadi mengatakan perempuan di Sulbar diharapkan bisa mengambil peran penting dalam pemberantasan korupsi.
"Dalam pemberantasan korupsi semua sektor sudah disentuh, dan kini peran perempuan diharapkan dapat memberantas korupsi karena ternyata kasus korupsi ini banyak melibatkan juga keluarga," ujarnya.
Menurut dia, kasus korupsi juga banyak didorong dari kaum perempuan karena berperilaku hidup mewah, padahal seharusnya perempuan harus mempunyai peran penting dalam membangun nilai integritas.
Perempuan mempunyai kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak-anaknya.
KPK mengingatkan istri pejabat di Sulbar agar jangan berperilaku hidup mewah yang dapat memicu terjadinya tindak pidana korupsi.
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku
- Bupati Lampung Timur Diperiksa Jaksa terkait Korupsi Proyek Gerbang Rumah Dinas
- Pimpinan KPK Baru Didesak Proses Jampidsus yang Diduga Terlibat di Pelelangan Aset Rampasan