KPK: Istri Pejabat di Sulbar jangan Berperilaku Hidup Mewah

"Jangan berperilaku hidup mewah karena istri yang hidup mewah itu salah satu penyebab terjadinya korupsi. Kami mengingatkan kepada istri pejabat agar menghentikan berperilaku hidup mewah," katanya.
Menurut dia, situasi di Sulbar masih relatif aman dari tipikor, meskipun sudah terdapat 20 kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan ke KPK.
"KPK akan memberikan bimbingan tata cara melaporkan kasus korupsi ke KPK kepada mahasiswa OKP dan LSM maupun lembaga masyarakat lain, agar lebih dipahami dan dapat ditindaklanjuti," katanya.
Dia berharap agar Pemprov Sulbar dapat berkomitmen untuk bersama KPK dalam membangun integritas antikorupsi.
Ketua Pengurus Wilayah Nasyatul Aisyiyah Sulbar Rhena J. Tapion mengatakan mendukung KPK melakukan bimbingan teknis kepada kaum perempuan di Sulbar dalam mengambil peran penting dalam pemberantasan korupsi.
"Perempuan dapat memberikan pelajaran atau edukasi kepada masyarakat agar aktif dalam penggiat anti korupsi, karena selama ini perempuan atau istri pejabat telah menjadi penyebab korupsi karena berperilaku hidup dengan kemewahan," katanya
Dia meminta agar kaum perempuan dan istri pejabat di Sulbar dapat menjadi penyelamat keluarga, dengan menghindari segala hal yang berbau korupsi. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KPK mengingatkan istri pejabat di Sulbar agar jangan berperilaku hidup mewah yang dapat memicu terjadinya tindak pidana korupsi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti