KPK Isyaratkan Sasar Keluarga Hary Tanoe di Kasus Flu Burung
Selasa, 09 Juli 2013 – 18:54 WIB
JAKARTA -- Pengembangan perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan reagen consumable flu burung tahun anggaran 2006-2007 terus digeber Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga pimpinan Abraham Samad itu tak akan berhenti pada bekas Direktur Pelayanan Medik Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan, Ratna Dewi Umar yang kini sudah menjadi terdakwa.
"Sejauh yang saya dapat informasi kasus ini tak akan berhenti dan sekarang masi terus dikembangkan," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa (9/7), di Kantor KPK.
Johan belum bisa memastikan apakah bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilla Supari dan pengusaha Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (kakak Hary Tanoesoedibjo), berpotensi menjadi tersangka baru. Namun ia menegaskan dalam menangani perkara tak menargetkan orang per orang untuk menjadi tersangka. "Tunggu saja hasil pengembangan kasus itu," katanya.
Johan menyatakan yang disebutkan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa dipastikan terlibat. Karena, menurutnya, hal itu baru didapatkan dari keterangan saksi-saksi.
JAKARTA -- Pengembangan perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan reagen consumable flu burung tahun anggaran 2006-2007 terus digeber Komisi
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa