KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan M Romahurmuziy
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (18/11). Padahal, pria yang akrab disapa Romy itu dijadwalkan menjadi saksi bagi pengusaha Gulat Manurung yang menjadi tersangka penyuapan kepada Gubernur Riau, Annas Maamun.
Namun, Romy sudah mengirim utusan ke KPK untuk memberitahukan ketidakhadirannya sebagai saksi. "Enggak hadir, tadi sih katanya stafnya kirim surat," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Selasa (18/11).
Priharsa mengaku tidak mengetahui isi surat yang disampaikan staf Romy. Meski demikian, KPK akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap Romy. "Cuma belum tahu jadwalnya kapan," ujarnya.
Seperti diketahui, Romy menyatakan tidak bisa memenuhi pemeriksaan KPK karena harus mengikuti rapat paripurna di DPR. Oleh karena itu, ia meminta penjadwalan ulang.
Dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kemenhut, KPK menetapkan dua orang tersangka. Selain Gulat, tersangka lainnya adalah Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun.(gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak