KPK Jangan Ambil Keputusan Strategis
Kamis, 07 Mei 2009 – 17:52 WIB
JAKARTA-Terkait dengan penahanan Antasari Azhar, DPR RI menyarankan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengambil keputusan strategis.
Anggota Komisi III DPR RI, Lukman Hakim Saifudin, mengatakan, keputusan strategis yang diambil saat posisi ketua kosong dapat dipertanyakan keabsahannya secara hukum.
Baca Juga:
“Lebih baik menahan diri dulu, sampai ada ketua baru,” katanya.
Selain itu, KPK dapat menghindari implikasi hukum di kemudian hari yang akan terjadi jika mengeluarkan keputusan strategis disaat ketua belum terpilih.
Baca Juga:
Dijelaskan, menurut UU Nomor 30/2002 tentang KPK, tertulis bahwa suatu keputusan diambil secara kolektif, dengan persetujuan seluruh pimpinan KPK. Sedangkan unsur pimpinan KPK terdiri dari seorang ketua dan empat wakil.
JAKARTA-Terkait dengan penahanan Antasari Azhar, DPR RI menyarankan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengambil keputusan strategis. Anggota
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang