KPK Jangan Kalah Lawan Intimidasi

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Sayap Partai Golkar, Brigadir Beringin melakukan aksi solidaritas di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (11/4).
Mereka mendukung pengusutan teror yang dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Koordinator Brigadir Beringin, Tengku Fadil mengatakan peristiwa yang menimpa Novel telah menjadi keprihatinan publik.
Dia menegaskan, perbuatan cenderung intimidatif dan kriminal itu telah menodai upaya bersama seluruh rakyat Indonesia dalam rangka mengawal semangat dan perjuangan dalam memberantas korupsi.
"Sebagai satuan khusus yang memiliki jiwa dan korsa terlatih oleh aparat kepolisian dalam rangka mendukung tegaknya NKRI dan kehidupan bangsa dan negara, Brigade Beringin berdiri di garis terdepan dalam menjaga dan mengawal proses hukum dan kinerja KPK," kata Tengku saat menggelar aksi solidaritas di depan gedung KPK, Selasa (11/4).
Dia menambahkan, Brigadir Beringin siap melakukan pengawalan kelancaran tugas KPK jika dibutuhkan terkait adanya potensi intimidasi yang terjadi ke penyidik lembaga antirasuah itu.
Tengku menegaskan, KPK tidak boleh kalah dengan segala bentuk intimidasi dan provokasi.
Sebagai institusi yang diharapkan rakyat, KPK tidak gentar dalam meneruskan tugasnya memberantas kasus korupsi.
Organisasi Sayap Partai Golkar, Brigadir Beringin melakukan aksi solidaritas di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (11/4).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK