KPK Jangan Mau Didikte Nazaruddin
Selasa, 13 Maret 2012 – 08:08 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar tidak terperangkap pada tudingan-tudingan yang terus dilontarakan M Nazaruddin. Artinya, jangan sampai konsentrasi KPK dalam mengungkap kasus korupsi justru terpecah-pecah karena didikte Nazaruddin. Hanya saja, imbuhnya, pengungkapan itu harus disertai dengan bukti kuat dan bukan sekedar ocehan Nazaruddin. "Karena dasar bagi KPK dalam bergerak adalah informasi dan bukti," tandas Koordinator Hukum dan Pemantauan Peradilan ICW itu.
Hal itu itu disampaikan Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah saat dihubungi JPNN, Selasa (13/3). Menurut Febri, jangan sampai justru upaya KPK mengungkap kasus Wisma Atlet yang kini tengah disidangkan teralihkan oleh pernyataan-pernyataan Nazaruddin. "KPK Harus fokus, jangan mau teralihkan," ucapnya.
Meski demikian Febri juga berharap agar KPK tetap mengungkap pihak-pihak lain yang terseret kasus korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Tentunya memang tetap harus dikembangkan," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta agar tidak terperangkap pada tudingan-tudingan yang terus dilontarakan M Nazaruddin. Artinya,
BERITA TERKAIT
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?