KPK Janji Terus Kejar Koruptor di Daerah
Kamis, 30 Desember 2010 – 03:22 WIB
Menanggapi pertanyaan mengapa KPK mengusut kasus-kasus korupsi APBD di tahun-tahun yang lampau, Chandra Hamzah dengan enteng menjawab, karena memang laporan yang masuk ke KPK adalah dugaan korupsi APBD di tahun-tahun silam, bukan di APBD di tahun yang sedang berjalan. Biasanya, lanjut Chandra, KPK mendapatkan data dari orang dalam di pemda itu sendiri. "Tanpa orang dalam yang mau bicara, sulit," terangnya.
Baca Juga:
Jawaban senada disampaikan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. Menurutnya, kasus yang ditangani memang semuanya kasus APBD di tahun-tahun silam. Menurutnya, hal ini terjadi karena orang yang merasa tidak kebagian uang korupsi, baru lapor belakangan. "Kalau APBD masih berjalan, mereka masih bagi-bagi. Belakangan jika ada yang merasa pembagian tak adil, baru lapor KPK," ujar Bibit sembari tertawa. Karena karakter koruptor, kata Bibit, pandai mengalikan, menambahkan, dan mengurangi, tapi tak pandai membagi. (sam/rnl/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Penindakan, Chandra M Hamzah, menegaskan komitmen KPK untuk terus mengejar para
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?