KPK Jemput Paksa Politikus Golkar dari Rumah Sakit
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa tersangka suap anggaran Kemenpupera anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto.
Politikus dari Partai Golkar itu sebelumnya sudah dua kali mangkir. Dia dijemput paksa dari Rumah Sakit Muhammadiyah Roemani, Semarang, Jawa Tengah.
Saat ini, Budi sudah tiba di markas KPK setelah digelandang penyidik dari Semarang. "Penyidik memutuskan membawanya hari ini (dari Semarang) sekitar pukul 13.00 dan tiba di sini (KPK) pukul 16.00," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (15/3).
Budi sudah dua kali mangkir tanpa alasan patut secara hukum. Panggilan kedua, Senin (14/3) juga tak digubris Budi. Karenanya, Yuyuk menegaskan, kemarin (14/3) sore, penyidik bersama dokter KPK bertolak ke Semarang. Penyidik dan dokter KPK bertemu dengan tim dokter di RS Roemani.
Dari pertemuan itu, kata Yuyuk, dinyatakan bahwa kondisi Budi fit untuk melakukan perjalanan. "Dia dalam kondisi sehat sesuai keterangan dokter. Memang dia ada penyakit, tapi dia dinyatakan sehat untuk bisa dijemput paksa," katanya.
Nah, sekarang Budi tengah digarap di markas KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Apakah Budi langsung ditahan? Yuyuk menjawab diplomatis. "Untuk penahanan akan dikonfirmasikan lagi. Tergantung kebutuhan penyidik," ujarnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan