KPK Jerat Orang Dekat Gubernur Riau
Selasa, 08 Mei 2012 – 14:01 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka baru dalam kasus suap revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang anggaran PON Riau. Dua tersangka itu itu adalah Mantan Kadispora Riau, Lukman Abbas dan anggota DPRD Riau, Taufan Andoso Yakin.
Lukman Abbas yang kini menjabat staf ahli Gubernur Riau, diduga sebagai pemberi suap. Lukman juga dikenal sebagai orang dekat Gubernur Riau Rusli Zainal. Sementara Taufan Andoso diduga ikut penerima pemberian terkait pembahasan Perda Nomor 6 tahun 2010 itu.
"Pengembangan penyidikan kasus Suap PON Riau, KPK menetapkan dua tersangka baru, yakni LA (Lukman Abbas) dan TAY (Taufan Andoso Yakin)," ungkap Juru Bicara KPK, Johan Budi dalam konferensi pers di gedung KPK, Selasa (8/5).
Johan menambahkan, penyidikan tidak akan berhenti pada penetapan dua tersangka itu saja. Sebab, penyidik masih terus melakukan pengembangan dan masih ada saksi-saksi yang akan diperiksa.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka baru dalam kasus suap revisi Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang anggaran PON
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya