KPK Kebingungan Identifikasi Harley Davidson yang Digunakan Anak Pejabat Pajak

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa melakukan identifikasi terhadap kepemilikan Harley Davidson yang viral dipakai Mario Dandy Satriyo.
"Yang Harley Davidson karena enggak ada pelat nomornya, kami juga enggak bisa cari ke mana-mana," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).
Di sisi lain, Pahala menyampaikan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo mengaku bukan sebagai pemilik mobil Jeep Rubicon.
Pahala Nainggolan mengatakan Rafael menyatakan Rubicon itu milik sang kakak.
"Barusan diklarifikasi ke yang bersangkutan bahwa itu memang bukan atas nama yang bersangkutan, tetapi atas nama kakak yang bersangkutan," kata Pahala.
Pahala menyatakan STNK dan BPKB Rubicon itu memang bukan atas nama Rafael.
"Kami datangi alamat yang kamu punya itu, itu gang di daerah Mampang, Jaksel. Orangnya sudah pergi, tetapi itu alamat dalam gang, jadi, kami pikir ini tidak mungkin dia punya itu," kata dia.
Menurut Pahala, KPK pun mengonfirmasi Rafael mengenai fakta Rubicon yang dimiliki oleh orang dalam gang.
KPK tidak bisa melakukan identifikasi terhadap kepemilikan Harley Davidson yang viral dipakai Mario Dandy Satriyo.
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik