KPK Keluarkan SPI Kementerian dan Pemda, Siapa yang Terbaik?

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 terhadap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
KPK memberikan apresiasi kepada pihak yang berhasil meraih skor terbaik.
Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas upaya pihak tersebut dalam mendorong penerapan integritas dan pencegahan korupsi di lingkungan kerja masing-masing.
Hal ini disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto, di acara Peluncuran Survei Integritas 2024 di Gedung Juang Merah Putih KPK, Rabu (22/1).
Dalam sambutannya, Setyo juga mengimbau seluruh organisasi mengedepankan peningkatan integritas dalam sasaran kinerjanya.
“KPK memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah memperjuangkan integritas. Bahkan, tadi disebutkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadikan SPI sebagai bagian dari indeks kinerja utama. Jika ini bisa diterapkan di semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, saya yakin semuanya akan lebih tenang. Ini adalah langkah yang sangat luar biasa dan patut diapresiasi,” jelas Setyo dalam keterangannya, Minggu (26/1).
Menurutnya, SPI ini menjadi penting sebagai tolak ukur integritas dan pendorong perubahan positif di berbagai institusi.
KPK juga berharap keberhasilan yang diraih oleh institusi-institusi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk meningkatkan implementasi tata kelola yang baik, integritas, dan pencegahan korupsi. (tan/jpnn)
KPK memberikan apresiasi kepada pihak yang berhasil meraih skor integritas terbaik.
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata