KPK Kembali Jerat Wakil Rakyat, Begini Reaksi Akom

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin tak mau ikut campur dalam penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap anggota Komisi V dari Fraksi Golkar, Budi Supriyanto. Budi saat ini resmi menyandang status tersangka di KPK karena diduga menerima suap proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Saya sudah sampaikan soal seperti ini bahwa kami, pimpinan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Kami sudah sampaikan hampir setiap saat, politik tidak boleh mencampuri hukum. Hukum harus independen," kata politikus yang akrab disapa Akom, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/3).
Budi ikut terjerat pasca operasi tangkap tangan terhadap Anggota Komisi V dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti. Mereka diduga sama-sama kecipratan uang suap dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir, agar perusahaan tersebut dapat proyek di kementerian PU Pera.
Namun demikian, Akom tidak menutup mata. Ia bertekad agar secara sistemik, cawe-cawe antara legislatif dengan pengusaha maupun melibatkan oknum di pemerintahan bisa diminimalisir.
"Saya sedang berusaha keras agar secara sistemik, kalau menghilangkan saya yakin tidak bisa, kalau meminimalisir tidak bisa, secara sistemik, tidak memberikan peluang (korupsi-red)," tegasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya