KPK Kembali Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Gubernur Nur Alam

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berhenti memeriksa saksi tersangka korupsi izin usaha pertambangan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Meskipun saat itu Nur Alam tengah melawan KPK di praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penyidik KPK kembali memanggil Direktur Utama PT Anugrah Harisma Barakah Ahmad Nursiwan.
"Dia diperiksa untuk tersangka NA," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Kamis (6/10).
Nursiwan sudah berkali-kali digarap KPK. Namun, statusnya masih saksi. Selain Nursiwan, penyidik juga memanggil saksi dari kalangan swasta lainnya Chuang Lung Ci. Chuang juga digarap untuk Nur Alam.
Ada pula nama mantan Penjabat Bupati Bombana yang juga Kepala Badan Lingkungan Hidup Sultra Hakku Wahab yang turut diperiksa KPK. Seperti diketahui, Hakku sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK di Polda Sultra pascapenetapan Nur Alam sebagai tersangka.
Nur Alam ditetapkan menjadi tersangka karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pemberian izin pertambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra selama 2009-2014. Saat ini Nur Alam tengah menggugat KPK di praperadilan PN Jakse. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berhenti memeriksa saksi tersangka korupsi izin usaha pertambangan Gubernur Sulawesi Tenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- BAZNAS Sesalkan Penggunaan Kode "Zakat" dalam Kasus Korupsi LPEI
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Kapolri Paparkan Persiapan Pengamanan Lebaran 2025 ke Budi Gunawan
- Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Korupsi dalam Penanganan Kasus Besar
- KPK Geledah Rumah Mewah Milik Ridwan Kamil di Bandung