KPK Kembalikan Mobil Istri Muhtar Ependy
jpnn.com - JAKARTA -- Lia Tri Tirtasari, istri Muhtar Ependy yang merupakan perantara suap ke Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Ependy mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Lia datang khusus untuk mengambil kembali mobil Honda Jazz miliknya yang disita KPK beberapa pekan lalu.
"Saya mau ngambil mobil, sudah dipulangin. Alhamdulilah. Karena saya merasa tidak ada urusan, saya mencak-mencak waktu mereka sita mobil di rumah," kata Lia di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/7).
Lia mengatakan, saat penyidik KPK datang, tidak ada penjelasan penyitaan terhadap mobilnya tersebut. Oleh karena itulah, ia protes saat mobil tersebut disita.
Setelah menunggu beberapa waktu, Pihak KPK, kata Lia, telah menghubungi dirinya dan meminta untuk mengambil mobil tersebut. Lantaran, usai diselidiki mobil itu tidak ada dengan keterlibatan pada kasus yang tengah disidik penyidik KPK.
"Pihak KPK menelepon saya dan menjelaskan tidak alasan untuk disita dan dikembalikan pada hari ini. Jadi saya ke sini hanya ngambil mobil," kata Lia.
Sebelumnya, penyidik KPK menyita 1 unit mobil Honda Jazz warna putih B 1671 PZF dalam penggeledahan di kediaman Muhtar Ependy di Apartemen Mall of Indonesia (MoI), Kepala Gading, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Penggeledahan itu dilakukan berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang, Sumatera Selatan 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pemberian keterangan palsu. Pada kasus itu, Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyitoh sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Muhtar Ependy sendiri disebut-sebut sebagai teman dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Muhtar dianggap sebagai makelar kasus dan perantara suap Akil khusus di wilayah Sumatera. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Lia Tri Tirtasari, istri Muhtar Ependy yang merupakan perantara suap ke Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, Muhtar Ependy
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka