KPK Kesulitan Cari Jubir
Selasa, 10 Februari 2009 – 18:17 WIB
JAKARTA- Ternyata sulit mencari juru bicara untuk lembaga sekaliber KPK. Tiga orang yang lolos seleksi dan sempat menjalani fit and proper test oleh pimpinan KPK akhir tahun lalu, dinilai belum mampu menggantikan posisi Johan Budi Sapto Pribowo. Alhasil, setelah 3 bulan rangkap jabatan jubir dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas KPK), mantan wartawan majalah Tempo ini kembali ke habitat lamanya. Bedanya, pangkat Johan naik jadi Kepala Biro Humas, posisi baru di KPK.
"Tadi pagi saya tanda tangani surat buat Johan. Dia sekarang jadi Karo Humas. Rekrut jubir yang kemarin itu nggak ada yang berhasil," ungkap Ketua KPK Antasari Azhar, Selasa (10/2). Tak hanya menyebarkan informasi soal kasus yang ditangani KPK, lanjut Antasari, Johan juga diembani tugas mendidik wartawan. Alasannya, masih banyak pemuatan berita yang keliru terutama soal eksekusi terpidana tipikor. "Kalau penindakan dan persidangan, banyak diberitakan Tapi eksekusi masih kurang," kata mantan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung ini.
Seleksi jubir KPK melibatkan tim khusus dari Universitas Indonesia. Pendaftaran dilakukan lewat situs www.KPK.go.id yang diikuti ratusan pelamar. Untuk rekutmen baru, jabatan struktural selain Dikyanmas yang dicari KPK adalah posisi Direktur Pengaduan Masyarakat, Kepala Biro Umum, Kepala Bagian Pengadaan, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan SDM. Sedangkan 23 jabatan lain yang lowong ada pada posisi fungsional atau spesialis. (pra)
JAKARTA- Ternyata sulit mencari juru bicara untuk lembaga sekaliber KPK. Tiga orang yang lolos seleksi dan sempat menjalani fit and proper test oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN